Monday, 26 August 2013

Radio National Panasonic Model R-441B

Sejak sebulan terakhir ini "penyakitku" kambuh. Yaitu gemar mengumpulkan barang barang jadul terutama radio jadul, baik transistor maupun tabung.

Bermula dari iseng iseng di mesin pencari google saya ketik "radio jadul" eh ketemu gambar radio philip tahun 1970an. Saya terkesiap demi melihat gambar itu, karena sewaktu kecil (SD kelas 6) saya dibelikan radio philips 4 band MW, SW-1, SW-2 dan SW-3. Hampir tiap hari radio tersebut menemani saya, sampai saya kuliah di Bandung radio tersebut tidak pernah absen menemani saya belajar, tidur, santai..pokoknya selalu ada di sisiku. Sayangnya radio tersebut tidak dijual sama yang memajang gambarnya. Jadi sambil memandangi gambar radio tersebut , pikiran saya melayang ke masa kecil, remaja dan awal awal kerja. Terlintas kenangan dengan almarhumah Ibu dan almarhum ayah...ahh..tanpa dapat dikontrol air mataku menitik pelan pelan, makin lama makin deras...sayapun larut tenggelam di masa kecil yang indah bersama kedua orang tuaku yang kini telah berada di alam kubur. Mudah mudahan Tuhan mengampuni semua dosa dosa mereka,  menerima amal ibadah mereka dan dilipat gandakan pahala mereka.

Karena gagal mendapatkan radio philips tersebut, saya berburu radio apa saja yang penting ada gelombang pendeknya. Dan di pasar loak Pekalongan saya dapatkan radio National Panasonic 4 Band Model R-441B produksi Osaka Japan tahun 1963. (sudah berumur 50 tahun....!)

Ini Penampakannya:
Waktu saya dapatkan radio ini sangat kusam dan dalam kondisi MATI. Dengan sabar radio saya "mandiin" sampa kelihatan kinclong... tapi masih mati. Karena dulu saya juga punya hobi elektronika saya buka kabinetnya, ternyata radio ini masih asli, cuma ada beberapa kabel yang putus dan saklar yang tidak berfungsi. Setelah nyolder kabel kabel yang lepas dan mengganti saklar yang sudah karatan.....ceklek...ON radio berfungsi dengan normal...aduh senengnya...langsung menjelajah ke SW-1 mendengarkan beberapa orang sedang nge-Break di 3.5 MHz (delapan puluh meter), SW-2 ketemu dengan radio Tiongkok, Vietnam, Malaysia, dan di SW-2 ketemu radio Iran....wah rame juga. Cuma sayang radio kesayangan saya seperti BBC dan Radio Australia sudah tidak lagi mengudara di gelombang pendek.

Tapi lumayanlah...kerinduanku sedikit terobati.

1 comment:

  1. Radio sudah laku terjual, tapi saya masih punya radio philips tabung tahun 1930an masih hidup, dan 2 radio philip tyoe L4 kondisi mati (belum sempat buka sejak dapat dari tukang loak).

    ReplyDelete